KANAL C
Kanal C merupakan komponen material terpenting ,sebagai pondasi utama kekuatan di Rangka baja ringan,panjang yang biasa dijual oleh kami adalah 6 meter,dengan ketebalan mulai dari 0.65mm ,0,70mm ,0.75mm,0.80mm dan paling tebal 1.00mm,bahan yang dugunakan adalah 55% Aluminium,43.5% Zinc dan 1.5% Silicon Alloy ,membuat bahan ini anti karat.RENG
Reng tidak kalah pentingnya ,reng digunakan sebagai tumpuan untuk peletakan Genteng dan sebagai penguat dari rangka baja nya sendiri.kedua jenis ini Kanal dan Reng tidak dapat di pisahkan .
SPANDEK/GALVALUME
merupakan jenis atap baja yang dibuat sedemikian rupa seperti halnya seng gelombang namun bedanya spandek ini bentuknya menyudut. secara prinsip hampir mirip dengan atap seng gelombang biasa, namun karena bentuknya menyudut terkesan lebih manis. hal yang membedakan lain adalah jenis pelapis yang dipakai. Atap seng gelombang memakai lapisan seng sedangkan spandek ini memakai lapisan zinkalume.
Atap spandek adalah atap yang terbuat dari alumunium dan seng. Beberapa produsen juga acapkali menambahkan silikon untuk meningkatkan kelenturan dari atap tersebut. Adapun perbandingan komposisi yang umum dipakai untuk membentuk atap spandek misalnya alumunium 55 persen, seng 43 persen, dan silikon 2 persen.
Campuran dari ketiga bahan di atas dapat menghasilkan suatu jenis atap rumah yang gampang dibentuk, kokoh, dan awet. Di samping itu, bagian permukaan atap spandek juga sengaja dibuat sedemikian rupa agar mudah ditempeli cat sehingga proses pengecatannya dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Hal inilah yang menjadikan atap spandek cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan manufaktur dan bangunan.
Atap spandek biasanya diaplikasikan sebagai penutup atap pabrik, gudang, ruko, mall, dan lain-lain. Ukuran ketebalan atap yang tersedia di pasaran berkisar antara 0.3, 0.35, 0.4, 0.45, dan 0.5 mm. Sedangkan ukuran lebar bentangannya pun sangat bervariasi. Begitu pula dengan pilihan warnanya yang juga beragam mulai dari hitam, putih, abu-abu, biru, merah, hijau, cokelat, kuning, jingga, dan ungu.
Soal daya tahannya, atap spandek sering diklaim sebagai salah satu material yang paling awet. Rata-rata kekuatan atap ini sanggup bertahan hingga lebih dari 20 tahun. Perpaduan antara seng dan alumunium juga membuat atap spandek memiliki sifat yang antikarat.
PAPAN GYPSUM
Papan gipsum atau gypsum board merupakan material pelapis interior untuk dinding pembatas dan plafon gipsum, serta dapat diaplikasikan sebagai pelapis dinding bata. Saat ini, penggunaan papan gipsum untuk interior sudah semakin meluas, disebabkan oleh karakteristiknya yang tahan api dan finishing yang sangat baik, bobotnya pun ringan serta pengerjaan yang cepat dan kering. Papan gipsum pertama kali diperkenalkan pada tahun 1920-an, dan telah mengubah pandangan tentang konstruksi dinding interior. Gypsum board ini juga dikenal sebagai drywall/sheetrock atau papan gipsum/dinding gipsum.
Ada banyak keuntungan dari penggunaan gypsum board dibandingkan dengan dinding plester tradisional. Gypsum board atau papan gypsum biasa di gunakan untuk dinding ruangan dan partisi ruangan/(partisi gypsum), memiliki bentuk yang padat dan kering sehingga sangat memudahkan proses pemasangan atau konstruksinya. Tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk menunggu plester untuk kering. Dan konstruksi atau pengerjaan tidak tergantung cuaca. Keuntungan tersebut dapat memudahkan para perancang dalam membangun konstruksi ruangan dan partisi ruangan kantor atau rumah.
Papan gypsum tersedia dalam berbagai ukuran, tetapi yang paling umum adalah lembaran tebal 8 – 12 mm, dengan ukuran 1.2 m x 2.4 m. Namun ukuran papan gypsum bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
GENTENG METAL
Atap logam atau Genteng Metal adalah bahan atap yang dibuat dari logam. Sebagaimana atap dari bahan lain, Genteng Metal ini digunakan untuk mengatapi rumah atau bangunan. Kelebihan dari Atap Logam dibanding genting beton dan bahan atap lainnya adalah sangat ringan, beratnya hanya 1 banding 10 dari genting beton.
Bentuk Genteng Metal :
Bentuknya berupa lembaran, menyerupai bahan seng. Genteng tersebut ditanam di balok gording dari rangka atap (Kuda-Kuda), Menggunakan Baut. Ukuran yang tersedia bervariasi, 60-120 cm (lebar), dengan ketebalan 0,3 mm dan panjang antara 1,2 – 12 m.
Genteng Metal Banyak Di Gunakan Sebagai Atap Rumah Pada Saat Ini Karena :
- Bentuknya yang bagus dan indah dilihat, karena mempunyai motif gelombang yang bervariasi, konsumen dapat memilih sesuai dengan seleranya masing-masing.
- Mempunyai variasi warna yang banyak. Ada Merah, Merah Maroon, Biru, Hijau, Hitam, Abu-abu, dan lain-lain (Hal ini tergantung dari Pabriknya masing-masing).
- Harganya lebih murah jika dibandingkan Atap Genteng Beton dan Atap Genteng Keramik.
- Walaupun harganya lebih mahal dibandingkan seng Gelombang Biasa, masih terjangkau oleh sebagian besar konsumen (Pemilik Rumah).
- Genteng Metal ini beratnya relatif ringan, sehingga tidak menjadi beban yang besar bagi Dinding atau Struktur dibawahnya. Berbeda dengan Genteng Keramik dan Genteng Batuyang memiliki beban jauh lebih berat.
- Karena beban Genteng Metal ini relative ringan, maka konstruksi rangka atap dibawahnya bisa dibuat dengan lebih “Sederhana”, sehingga anggaran biaya untuk rangka atap ini bisa lebih murah. Lihat disini seputar tentang Konstruksi rangka atap menggunakan Baja Ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar